Buah Nenas.
Bagian utama yang bernilai ekonomi penting dari tanaman nenas adalah buahnya. Buah nenas selain dikonsumsi segar juga diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti selai, buah dalam sirop dan lain-lain. Rasa buah nenas manis sampai agak masam segar, sehingga disukai masyarakat luas. Disamping itu, buah nenas mengandung gizi cukup tinggi dan lengkap. Buah nenas mengandung enzim bromelain, (enzim protease yang dapat menghidrolisa protein, protease atau peptide), sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging. Enzim ini sering pula dimanfaatkan sebagai alat kontrasepsi Keluarga Berencana.
Buah nenas bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sebagai obat penyembuh penyakit sembelit, gangguan saluran kencing, mual-mual, flu, wasir dan kurang darah. Penyakit kulit (gatal-gatal, eksim dan kudis) dapat diobati dengan diolesi sari buah nenas. Kulit buah nenas dapat diolah menjadi sirop atau diekstrasi cairannya untuk pakan ternak.
Buah nenas dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, bahan pakan ternak, dan bahan baku industri. Buah nenas dapat dikonsumsi dalam keadaan segar atau dijadikan produk olahan, dan dapat diolah menjadi berbagai makanan yang lezat seperti buah kalengan, manisan, selai, sari buah dan beberapa produk lain seperti keripik nenas (makanan kering). Konsentrat nenas untuk skala besar telah diproduksi di Kalimantan Barat. Di daerah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat telah dibangun pabrik konsentrat nenas berkualitas tinggi yang di ekspor ke China dan Eropa dan USA. Kubu Raya mempunyai kapasitas produksi nenas 450 ton per hari atau 30 ton per jam, sedangkan pabrik tersebut dapat mengolah konsentrat nenas kualitas tinggi 3 ton per jam. Bahan baku diperoleh dari lahan inti seluas 3.000 ha dan lahan plasma seluas 650 ha dari luas keseluruhan 10.000 ha. Pengolahan nenas dapat menjadi alternatif pada saat produksi buah melimpah, sehingga harga jual tetap menguntungkan.
Buah nenas juga sangat baik dikonsumsi oleh penderita darah tinggi karena dapat mengurangi tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol darah sehingga dapat mencegah stroke. Enzim bromelain yang terkandung di dalam nenas, dapat menghambat pertumbuhan tumor. Efek diuretic dan respiration-induction yang dimiliki nenas menyebabkan nenas dapat mengurangi demam dan mempercepat pengeluaran racun dari dalam tubuh. ”Skin debridement propertis”-nya berperan dalam mempercepat penyembuhan luka. Parutan nenas dapat digunakan untuk membuang kulit mati, sehingga kulit tampak lebih lembut dan halus.
Nenas juga mengandung vitamin A yang membantu untuk menjaga kesehatan mata. Nenas merupakan sumber antioksidan alami yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit dan meningkatkan konsentrasi darah putih (leukosit). Sehingga tidaklah berlebihan jika Ericht Hinkrichs menyebutkan dalam bukunya “Pineapple : King of the Fruit”.
Enzim bromealin dalam nenas melarutkan lendir yang sangat kental dalam sistem pencernaan, juga dapat menghancurkan bisul bila ada. Masakan yang dibuat dengan 250 gram nenas yang diiris-iris, 60 gram cincangan daging ayam dan lada secukupnya yang kemudian digoreng dapat mengatasi penyakit darah rendah dengan gejala lemasnya kaki dan tangan.
Manfaat enzim bromealin :
Manfaat buah nenas lainnya adalah : dapat menjaga keseimbangan hormon tubuh, sehingga sangat berguna bagi wanita untuk mengatur siklus menstruasi. Wanita yang baru melahirkan disarankan mengkonsumsi nenas dalam jumlah cukup untuk membersihkan rahim dan mempercepat penyembuhan. Mengandung tryptophan dan serotonin untuk relaksasi otak yang bermanfaat dalam mengurangi depresi, serta meningkatkan mood dan konsentrasi.
Perlu klarifikasi terhadap pameo di masyarakat : nenas tidak baik bagi wanita (menyebabkan keputihan dan keguguran). Hal ini hanya berlaku bagi wanita yang sensitif. Lagipula nenas yang matang aman untuk dikonsumsi.
Daun Nenas.
Sebagai bahan baku industri daun nenas memiliki kandunan serat yang cukup tinggi,dengan kandungan selulosa 38-48%, homoselulosa 67%, alpa selulosa 31%, lignin 17%, dan pentosa 26%. Serat dari daun nenas dapat dimanfaatkan sebagai pembuat kertas yang cocok untuk tissue,filter rokok dan pembersih lensa. Kertas dari serat daun nenas memiliki kualitas yang baik dengan permukaan yang halus. Di Pekalongan, oleh Rusdiyanto dikembangkan batik serat nenas yang mana kain serat nenasnya berasal dari Kecamatan Belik - Kabupaten Pemalang dan dari Pabrik Radika di Pekalongan.
Ekstrak Ampas Nenas.
Penambahan ekstrak ampas nenas sebagai medium campuran pada pembuatan nata de cashew (seperti nata de coco) berpengaruh terhadap rendemen dan mutu nata de cashew. Perlakuan penambahan ekstrak ampas nenas dengan perbandingan 3 : 6 memberikan hasil rendemen dan mutu terbaik dengan rendemen sebesar 75,40%, ketebalan 1,84 cm, Ph 4,16, serat kasar 2,316%, tektur 4,02 (kenyal) dan rasa 3,96 (suka). Nata de cashew dikonsumsi sebagai makanan tambahan, bahan pencampur coctail, yogurt dan sebagai makanan penutup. Nata de cashew tergolong makanan yang berkalori rendah karena mengandung serat pangan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk proses pencernaan makanan yang terjadi dalam usus halus dan penyerapan air dalam usus besar. Nata dihasilkan dari proses fermentasi pada substrat yang mengandung gula dan nitrogen pada pH yang sesuai dengan perkembangan A. xylinum yaitu berkisar antara 4 - 4,5.
Tanaman hias.
Tanaman hias, misalnya Neoregelia ’Pink grass’ dengan penampilan mencolok berbalut warna merah jambu. Jenis lain misalnya alcantarea yang bersosok besar sehingga menjadi fokus pandang jika dihadirkan di halaman. Bunga aechmea apalagi bunga guzmania yang menghasilkan bunga yang cantik berwarna cerah : merah, kuning dan oranye dan sering dijadikan bunga potong. Guzmania biasa dijual 25-60 ribu rupiah per pot. Namun jenis neoregelia dan vriesa lebih mahal lagi. Vriesa venetralis berwarna kuning hijau segar dilepas antara 1-1,5 juta rupiah per pot.
Limbah Nenas / Kulit Nenas.
Selain buahnya, bagian tanaman nenas yaang lain dapat pula dimanfaatkan seperti kulit buah. Kulit buah nenas dapat dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak yang disebut silase. Silase adalah produk fermentasi an-aerobik bakteri asam laktat yang berasal dari hijauan dengan kadar air tinggi. Silase merupakan bahan pakan yang basah dan lembut, sehingga disukai ternak dan tidak mengganggu kelancaran sistem pencernaan.
Limbah nenas, baik hasil pengalengan maupun limbah tanaman dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan ternak dan ikan. Nilai gizi limbah pengalengan nenas lebih tinggi dibandingkan dengan limbah tanaman nenas. Penyusun utama limbah pengalengan nenas adalah karbohidrat mudah larut terutama gula. Limbah pengalengan nenas mengandung provitamin A sekitar 80.000 I.U berdasarkan bahan kering. Pemanfaatan limbah nenas dalam bentuk kering atau dalam bentuk dedak lebih menguntungkan daripada bentuk segar atau basah.
Berdasarkan kandungan nutriennya, ternyata kulit buah nenas mengandung karbohidrat dan gula yang cukup tinggi. Menurut Wijana, dkk (1991) kulit nenas mengandung 81,72 % air; 20,87 % serat kasar; 17,53 % karbohidrat; 4,41 % protein dan 13,65 % gula reduksi. Mengingat kandungan karbohidrat dan gula yang cukup tinggi tersebut maka kulit nenas memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bahan kimia, salah satunya etanol melalui proses fermentasi.
Tabel Hasil Analisis Proksimat Limbah Kulit Nenas Berdasarkan Berat Basah
Komposisi / Rata-rata Berat Basah (%)
Air : 86,70
Protein : 0,69
Lemak : 0,02
Abu : 0,48
Serat basah : 1,66
karbohidrat : 10,54
Sumber: Sidharta (1989)
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sifat dan Khasiat Buah masak sifatnya dingin, berkhasiat mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan, membantu mencernakan makanan di lambung, antiradang, peluruh kencing (diuretik), membersihkan jaringan kulit yang mati (skin debridement), mengganggu pertumbuhan set kanker, menghambat penggumpalan trombosit (agregasi platelet), dan mempunyai aktifitas fibrinolitik.
Buah muda rasanya asam, berkhasiat memacu enzim pencernaan, antelmintik, diuretik, peluruh haid (emenagog), abortivum, peluruh dahak (mukolitik), dan pencahar.
Daun berkhasiat antipiretik, antelmintik, pencahar, antiradang, dan menormalkan siklus haid.
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian Penelitian terhadap pengaruh penambahan sari buah nenas terhadap mutu susu sapi telah dilakukan. Ternyata, pada penambahan 3,4 ml sari buah nenas diperoleh populasi bakteri terendah, yaitu 37,60x 10' sel/ml dan kadar lemak tertinggi 7,594%. Pada penambahan 3,2 ml sari buah nenas diperoleh kadar protein tertinggi 19,138°Io (M. Nuh Nasution, Jurusan Biologi FMIPA UNAND, 1993).
Ternyata, enzim yang terkandung dalam buah nenas berkhasiat debridement yang cepat (percobaan dilakukan pada tikus yang mengalami luka bakar). Pemberian ekstrak nenas muda sebanyak 0,2 ml pada mencit hamil dapat mematikan embrio mencit jika diberikan pada umur kehamilan 2 dan 4 hari. Jika diberikan pada umur kehamilan 6 hari, kehamilan tetap berlangsung dan dapat melahirkan normal (Mulyoto, FB UNSOED, 1986).
Pemanfaatan sebagai bahan obat tradisional :
Bagian yang Digunakan:
Bagian yang digunakan adalah buah dan daun.
Indikasi:
Buah nenas digunakan untuk pengobatan :
- rasa penuh di lambung,
- sembelit,
- radang tenggorok,
- menurunkan berat badan,
- beri-beri,
- keseleo, bengkak terpukul,
- darah mudah menggumpal (blood coagulation),
- aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah),
- menghambat pertumbuhan tumor,
- meningkatkan penyerapan (absorbsi) obat,
- terlambat haid,
- masker kecantikan, dan
- cacingan.
Cara Pemakaian:
Untuk obat yang diminum, jus 1/2-2 buah nenas ukuran sedang atau dapat juga diparut, lalu minum.
Untuk pemakaian obat luar, kupas buah nenas, lalu parut. Turapkan hasil parutannya pada bagian tubuh yang sakit, seperti membersihkan jaringan mati (debridement) pada luka bakar, ketombe, bisul, koreng, dan radang kulit (dermatitis). Cara lain, tumbuk daun nenas sampai halus, lalu balurkan pada luka bakar, bisul, dan gatal-gatal.
Contoh Pemakaian:
- Cacingan
Kupas 1 buah nanas muda, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya, bilas dengan air masak, lalu parut. Peras clan saring hasil parutannya, lalu minumkan pada anak yang cacingan sedikit demi sedikit.
- Keseleo, memar akibat terpukul
Kupas 1 buah nanas yang sudah masak, potong-potong, lalu dijus. Minum air yang terkumpul sekaligus.
- Radang tenggorokan
Kupas 2 buah nanas yang telah masak, lalu cuci sampai bersih. Potong-potong, lalu dijus atau diparut. Selanjutnya, peras menggunakan sepotong kain bersih. Minum air perasan yang terkumpul, sehari 3 kali, setiap kali cukup 1/3 bagian.
- Peradangan di kulit (dermatitis), ketombe
Sediakan 1/2 buah nanas yang telah masak. Kupas kulitnya, lalu parut. Hasil parutannya dipakai untuk menggosok kulit yang bersisik dan mengelupas, baik di kulit kepala atau bagian lain dari tubuh. Lakukan sekali sehari, malam sebelum tidur. Keesokan paginya baru dicuci bersih. Lakukan setiap hari.
- Ketombe
Sediakan 1/4 buah nanas masak. Kupas kulitnya, lalu parut, peras, dan saring. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis dan aduk sampai rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit kepala yang berketombe. Lakukan malam sebelum tidur. Keesokan paginya rambut dikeramas. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.
- Menurunkan berat badan
Kupas 1 buah nanas yang tidak terlalu matang, lalu cuci sampai bersih. Potong-potong, lalu dijus atau diparut. Selanjutnya, peras menggunakan sepotong kain bersih dan air perasannya langsung diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
- Sembelit
Kupas 3 buah nanas yang belum masak, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya, jus atau parut, lalu peras. Minum air perasannya setelah makan, sehari 2 kali, masing-masing cukup 1/2 gelas.
- Beri-beri
Kupas 2 buah nanas yang sudah masak, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya, jus atau parut, lalu peras. Minum air perasannya sekaligus. Sebaiknya diminum pagi atau siang hari sesudah makan.
- Luka bakar, gatal dan bisul
Cuci daun nanas sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Balurkan pada bagian yang sakit.
- Rasa penuh di lambung karena pencernaan terganggu
Minum jus nanas 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas (150 cc). Lakukan 1/2 jam sebelum makan.
- Masker kecantikan
Enzim yang terkandung dalam buah nenas ini dapat pula dimanfaatkan sebagai masker untuk merawat kecantikan dengan mencampurkan sari nenas : air : madu dengan perbandingan 1:2:2. Selain itu bagian buah yang lain seperti hati, kulit dan tangkainya juga mengandung bromelin sehingga dapat digunakan juga untuk bahan masker.
Catatan:
- Ibu hamil dilarang minum perasan buah nanas muda.
- Buah nanas di dalam saluran cerna difermentasi menjadi alkohol yang dapat menimbulkan kambuhnya rematik Gout.
- Penderita kencing manis (diabetes mellitus) dianjurkan untuk membatasi dalam mengonsumsi buah nanas karena kandungan gula buah yang masak cukup tinggi.
Ethno-medical usage
The root and fruit are either eaten or applied topically as an anti-inflammatory and as a proteolytic agent. It is traditionally used as an antihelminthic agent in the Philippines.
A root decoction is used to treat diarrhea.
Usage in culture
• In some cultures, the pineapple has become associated with the notion of welcome[11], an association bespoken by the use of pineapple motifs as carved decorations in woodworking. Many people bring a pineapple as a gift when meeting someone for the first time.
a metal pineapple is atop the cup given to the winner of the wimbledon singles championship
Usage in pop culture
On the television show Psych, a pineapple was part of an ad-libbed line in the pilot episode by actor James Roday, who portrays the show's main character Shawn Spencer. The pineapple was such a big hit that pineapples have appeared in nearly every episode since that time, and also are featured on the show's website and official merchandise.
Bagian utama yang bernilai ekonomi penting dari tanaman nenas adalah buahnya. Buah nenas selain dikonsumsi segar juga diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti selai, buah dalam sirop dan lain-lain. Rasa buah nenas manis sampai agak masam segar, sehingga disukai masyarakat luas. Disamping itu, buah nenas mengandung gizi cukup tinggi dan lengkap. Buah nenas mengandung enzim bromelain, (enzim protease yang dapat menghidrolisa protein, protease atau peptide), sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging. Enzim ini sering pula dimanfaatkan sebagai alat kontrasepsi Keluarga Berencana.
Buah nenas bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sebagai obat penyembuh penyakit sembelit, gangguan saluran kencing, mual-mual, flu, wasir dan kurang darah. Penyakit kulit (gatal-gatal, eksim dan kudis) dapat diobati dengan diolesi sari buah nenas. Kulit buah nenas dapat diolah menjadi sirop atau diekstrasi cairannya untuk pakan ternak.
Buah nenas dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, bahan pakan ternak, dan bahan baku industri. Buah nenas dapat dikonsumsi dalam keadaan segar atau dijadikan produk olahan, dan dapat diolah menjadi berbagai makanan yang lezat seperti buah kalengan, manisan, selai, sari buah dan beberapa produk lain seperti keripik nenas (makanan kering). Konsentrat nenas untuk skala besar telah diproduksi di Kalimantan Barat. Di daerah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat telah dibangun pabrik konsentrat nenas berkualitas tinggi yang di ekspor ke China dan Eropa dan USA. Kubu Raya mempunyai kapasitas produksi nenas 450 ton per hari atau 30 ton per jam, sedangkan pabrik tersebut dapat mengolah konsentrat nenas kualitas tinggi 3 ton per jam. Bahan baku diperoleh dari lahan inti seluas 3.000 ha dan lahan plasma seluas 650 ha dari luas keseluruhan 10.000 ha. Pengolahan nenas dapat menjadi alternatif pada saat produksi buah melimpah, sehingga harga jual tetap menguntungkan.
Buah nenas juga sangat baik dikonsumsi oleh penderita darah tinggi karena dapat mengurangi tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol darah sehingga dapat mencegah stroke. Enzim bromelain yang terkandung di dalam nenas, dapat menghambat pertumbuhan tumor. Efek diuretic dan respiration-induction yang dimiliki nenas menyebabkan nenas dapat mengurangi demam dan mempercepat pengeluaran racun dari dalam tubuh. ”Skin debridement propertis”-nya berperan dalam mempercepat penyembuhan luka. Parutan nenas dapat digunakan untuk membuang kulit mati, sehingga kulit tampak lebih lembut dan halus.
Nenas juga mengandung vitamin A yang membantu untuk menjaga kesehatan mata. Nenas merupakan sumber antioksidan alami yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit dan meningkatkan konsentrasi darah putih (leukosit). Sehingga tidaklah berlebihan jika Ericht Hinkrichs menyebutkan dalam bukunya “Pineapple : King of the Fruit”.
Enzim bromealin dalam nenas melarutkan lendir yang sangat kental dalam sistem pencernaan, juga dapat menghancurkan bisul bila ada. Masakan yang dibuat dengan 250 gram nenas yang diiris-iris, 60 gram cincangan daging ayam dan lada secukupnya yang kemudian digoreng dapat mengatasi penyakit darah rendah dengan gejala lemasnya kaki dan tangan.
Manfaat enzim bromealin :
- memecah lemak di usus sehingga membantu membersihkan usus dan saluran pencernaan.
- mengurangi tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol darah (membersihkan darah) dan mencegah stroke.
- meningkatkan pencernaan.
- mencuci timbunan protein dan parasit cacing pada dinding usus sehingga dapat dengan mudah dikeluarkan melalui feces.
- menghambat pertumbuhan sel kanker.
- merangsang serta meningkatkan sistem pertahanan tubuh.
Manfaat buah nenas lainnya adalah : dapat menjaga keseimbangan hormon tubuh, sehingga sangat berguna bagi wanita untuk mengatur siklus menstruasi. Wanita yang baru melahirkan disarankan mengkonsumsi nenas dalam jumlah cukup untuk membersihkan rahim dan mempercepat penyembuhan. Mengandung tryptophan dan serotonin untuk relaksasi otak yang bermanfaat dalam mengurangi depresi, serta meningkatkan mood dan konsentrasi.
Perlu klarifikasi terhadap pameo di masyarakat : nenas tidak baik bagi wanita (menyebabkan keputihan dan keguguran). Hal ini hanya berlaku bagi wanita yang sensitif. Lagipula nenas yang matang aman untuk dikonsumsi.
Daun Nenas.
Sebagai bahan baku industri daun nenas memiliki kandunan serat yang cukup tinggi,dengan kandungan selulosa 38-48%, homoselulosa 67%, alpa selulosa 31%, lignin 17%, dan pentosa 26%. Serat dari daun nenas dapat dimanfaatkan sebagai pembuat kertas yang cocok untuk tissue,filter rokok dan pembersih lensa. Kertas dari serat daun nenas memiliki kualitas yang baik dengan permukaan yang halus. Di Pekalongan, oleh Rusdiyanto dikembangkan batik serat nenas yang mana kain serat nenasnya berasal dari Kecamatan Belik - Kabupaten Pemalang dan dari Pabrik Radika di Pekalongan.
Ekstrak Ampas Nenas.
Penambahan ekstrak ampas nenas sebagai medium campuran pada pembuatan nata de cashew (seperti nata de coco) berpengaruh terhadap rendemen dan mutu nata de cashew. Perlakuan penambahan ekstrak ampas nenas dengan perbandingan 3 : 6 memberikan hasil rendemen dan mutu terbaik dengan rendemen sebesar 75,40%, ketebalan 1,84 cm, Ph 4,16, serat kasar 2,316%, tektur 4,02 (kenyal) dan rasa 3,96 (suka). Nata de cashew dikonsumsi sebagai makanan tambahan, bahan pencampur coctail, yogurt dan sebagai makanan penutup. Nata de cashew tergolong makanan yang berkalori rendah karena mengandung serat pangan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk proses pencernaan makanan yang terjadi dalam usus halus dan penyerapan air dalam usus besar. Nata dihasilkan dari proses fermentasi pada substrat yang mengandung gula dan nitrogen pada pH yang sesuai dengan perkembangan A. xylinum yaitu berkisar antara 4 - 4,5.
Tanaman hias.
Tanaman hias, misalnya Neoregelia ’Pink grass’ dengan penampilan mencolok berbalut warna merah jambu. Jenis lain misalnya alcantarea yang bersosok besar sehingga menjadi fokus pandang jika dihadirkan di halaman. Bunga aechmea apalagi bunga guzmania yang menghasilkan bunga yang cantik berwarna cerah : merah, kuning dan oranye dan sering dijadikan bunga potong. Guzmania biasa dijual 25-60 ribu rupiah per pot. Namun jenis neoregelia dan vriesa lebih mahal lagi. Vriesa venetralis berwarna kuning hijau segar dilepas antara 1-1,5 juta rupiah per pot.
Limbah Nenas / Kulit Nenas.
Selain buahnya, bagian tanaman nenas yaang lain dapat pula dimanfaatkan seperti kulit buah. Kulit buah nenas dapat dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak yang disebut silase. Silase adalah produk fermentasi an-aerobik bakteri asam laktat yang berasal dari hijauan dengan kadar air tinggi. Silase merupakan bahan pakan yang basah dan lembut, sehingga disukai ternak dan tidak mengganggu kelancaran sistem pencernaan.
Limbah nenas, baik hasil pengalengan maupun limbah tanaman dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan ternak dan ikan. Nilai gizi limbah pengalengan nenas lebih tinggi dibandingkan dengan limbah tanaman nenas. Penyusun utama limbah pengalengan nenas adalah karbohidrat mudah larut terutama gula. Limbah pengalengan nenas mengandung provitamin A sekitar 80.000 I.U berdasarkan bahan kering. Pemanfaatan limbah nenas dalam bentuk kering atau dalam bentuk dedak lebih menguntungkan daripada bentuk segar atau basah.
Berdasarkan kandungan nutriennya, ternyata kulit buah nenas mengandung karbohidrat dan gula yang cukup tinggi. Menurut Wijana, dkk (1991) kulit nenas mengandung 81,72 % air; 20,87 % serat kasar; 17,53 % karbohidrat; 4,41 % protein dan 13,65 % gula reduksi. Mengingat kandungan karbohidrat dan gula yang cukup tinggi tersebut maka kulit nenas memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bahan kimia, salah satunya etanol melalui proses fermentasi.
Tabel Hasil Analisis Proksimat Limbah Kulit Nenas Berdasarkan Berat Basah
Komposisi / Rata-rata Berat Basah (%)
Air : 86,70
Protein : 0,69
Lemak : 0,02
Abu : 0,48
Serat basah : 1,66
karbohidrat : 10,54
Sumber: Sidharta (1989)
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sifat dan Khasiat Buah masak sifatnya dingin, berkhasiat mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan, membantu mencernakan makanan di lambung, antiradang, peluruh kencing (diuretik), membersihkan jaringan kulit yang mati (skin debridement), mengganggu pertumbuhan set kanker, menghambat penggumpalan trombosit (agregasi platelet), dan mempunyai aktifitas fibrinolitik.
Buah muda rasanya asam, berkhasiat memacu enzim pencernaan, antelmintik, diuretik, peluruh haid (emenagog), abortivum, peluruh dahak (mukolitik), dan pencahar.
Daun berkhasiat antipiretik, antelmintik, pencahar, antiradang, dan menormalkan siklus haid.
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian Penelitian terhadap pengaruh penambahan sari buah nenas terhadap mutu susu sapi telah dilakukan. Ternyata, pada penambahan 3,4 ml sari buah nenas diperoleh populasi bakteri terendah, yaitu 37,60x 10' sel/ml dan kadar lemak tertinggi 7,594%. Pada penambahan 3,2 ml sari buah nenas diperoleh kadar protein tertinggi 19,138°Io (M. Nuh Nasution, Jurusan Biologi FMIPA UNAND, 1993).
Ternyata, enzim yang terkandung dalam buah nenas berkhasiat debridement yang cepat (percobaan dilakukan pada tikus yang mengalami luka bakar). Pemberian ekstrak nenas muda sebanyak 0,2 ml pada mencit hamil dapat mematikan embrio mencit jika diberikan pada umur kehamilan 2 dan 4 hari. Jika diberikan pada umur kehamilan 6 hari, kehamilan tetap berlangsung dan dapat melahirkan normal (Mulyoto, FB UNSOED, 1986).
Pemanfaatan sebagai bahan obat tradisional :
Bagian yang Digunakan:
Bagian yang digunakan adalah buah dan daun.
Indikasi:
Buah nenas digunakan untuk pengobatan :
- rasa penuh di lambung,
- sembelit,
- radang tenggorok,
- menurunkan berat badan,
- beri-beri,
- keseleo, bengkak terpukul,
- darah mudah menggumpal (blood coagulation),
- aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah),
- menghambat pertumbuhan tumor,
- meningkatkan penyerapan (absorbsi) obat,
- terlambat haid,
- masker kecantikan, dan
- cacingan.
Cara Pemakaian:
Untuk obat yang diminum, jus 1/2-2 buah nenas ukuran sedang atau dapat juga diparut, lalu minum.
Untuk pemakaian obat luar, kupas buah nenas, lalu parut. Turapkan hasil parutannya pada bagian tubuh yang sakit, seperti membersihkan jaringan mati (debridement) pada luka bakar, ketombe, bisul, koreng, dan radang kulit (dermatitis). Cara lain, tumbuk daun nenas sampai halus, lalu balurkan pada luka bakar, bisul, dan gatal-gatal.
Contoh Pemakaian:
- Cacingan
Kupas 1 buah nanas muda, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya, bilas dengan air masak, lalu parut. Peras clan saring hasil parutannya, lalu minumkan pada anak yang cacingan sedikit demi sedikit.
- Keseleo, memar akibat terpukul
Kupas 1 buah nanas yang sudah masak, potong-potong, lalu dijus. Minum air yang terkumpul sekaligus.
- Radang tenggorokan
Kupas 2 buah nanas yang telah masak, lalu cuci sampai bersih. Potong-potong, lalu dijus atau diparut. Selanjutnya, peras menggunakan sepotong kain bersih. Minum air perasan yang terkumpul, sehari 3 kali, setiap kali cukup 1/3 bagian.
- Peradangan di kulit (dermatitis), ketombe
Sediakan 1/2 buah nanas yang telah masak. Kupas kulitnya, lalu parut. Hasil parutannya dipakai untuk menggosok kulit yang bersisik dan mengelupas, baik di kulit kepala atau bagian lain dari tubuh. Lakukan sekali sehari, malam sebelum tidur. Keesokan paginya baru dicuci bersih. Lakukan setiap hari.
- Ketombe
Sediakan 1/4 buah nanas masak. Kupas kulitnya, lalu parut, peras, dan saring. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis dan aduk sampai rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit kepala yang berketombe. Lakukan malam sebelum tidur. Keesokan paginya rambut dikeramas. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.
- Menurunkan berat badan
Kupas 1 buah nanas yang tidak terlalu matang, lalu cuci sampai bersih. Potong-potong, lalu dijus atau diparut. Selanjutnya, peras menggunakan sepotong kain bersih dan air perasannya langsung diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
- Sembelit
Kupas 3 buah nanas yang belum masak, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya, jus atau parut, lalu peras. Minum air perasannya setelah makan, sehari 2 kali, masing-masing cukup 1/2 gelas.
- Beri-beri
Kupas 2 buah nanas yang sudah masak, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya, jus atau parut, lalu peras. Minum air perasannya sekaligus. Sebaiknya diminum pagi atau siang hari sesudah makan.
- Luka bakar, gatal dan bisul
Cuci daun nanas sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Balurkan pada bagian yang sakit.
- Rasa penuh di lambung karena pencernaan terganggu
Minum jus nanas 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas (150 cc). Lakukan 1/2 jam sebelum makan.
- Masker kecantikan
Enzim yang terkandung dalam buah nenas ini dapat pula dimanfaatkan sebagai masker untuk merawat kecantikan dengan mencampurkan sari nenas : air : madu dengan perbandingan 1:2:2. Selain itu bagian buah yang lain seperti hati, kulit dan tangkainya juga mengandung bromelin sehingga dapat digunakan juga untuk bahan masker.
Catatan:
- Ibu hamil dilarang minum perasan buah nanas muda.
- Buah nanas di dalam saluran cerna difermentasi menjadi alkohol yang dapat menimbulkan kambuhnya rematik Gout.
- Penderita kencing manis (diabetes mellitus) dianjurkan untuk membatasi dalam mengonsumsi buah nanas karena kandungan gula buah yang masak cukup tinggi.
Ethno-medical usage
The root and fruit are either eaten or applied topically as an anti-inflammatory and as a proteolytic agent. It is traditionally used as an antihelminthic agent in the Philippines.
A root decoction is used to treat diarrhea.
Usage in culture
• In some cultures, the pineapple has become associated with the notion of welcome[11], an association bespoken by the use of pineapple motifs as carved decorations in woodworking. Many people bring a pineapple as a gift when meeting someone for the first time.
a metal pineapple is atop the cup given to the winner of the wimbledon singles championship
Usage in pop culture
On the television show Psych, a pineapple was part of an ad-libbed line in the pilot episode by actor James Roday, who portrays the show's main character Shawn Spencer. The pineapple was such a big hit that pineapples have appeared in nearly every episode since that time, and also are featured on the show's website and official merchandise.