Senin, 02 Maret 2009

A.Tanaman Jenis Monokotil


CUCURBITA PEPO
(Labu Kuning)
Cucurbita pepo termasuk dalam suku timun-timunan (Cucurbitae). Timun-timunan termasuk dalam kelas Angiospermae, merupakan salah satu suku dalam dunia tumbuhan yang beranggotakan sekitar 100 marga dengan lebih dari 800 jenis tersebar di daerah panas di selueuh dunia. Sebagian besar suku ini berupa herba semusim atau juga herba berumur lebih panjang. Warga tumbuhan suku timun-timunan mempunyai 2 kegunaan, di samping merupakan sebagai sumber bahan makanan yang beraneka ragam, warga suku tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai wadah. Labu seberang, labu peras, labu siam, semangka, ketimun, gambas, blewah adalah buah tumbuhan warga suku timun-timunan.
Berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Cucurbita pepo merupakan nama latin bagi labu kuning. Tanaman ini memiliki bentuk beraneka ragam dan biasanya dimasak sebagai sayur.
Tumbuhan ini merupakan terna semusim yang lunak serta berbulu. Tumbuh menjalar atau merambat dengan kait pada batangnya dan jarang berkayu. Kait pada ujung batangnya dan berbentuk melingkar seperti spiral. Batangnya berwarna hijau muda dan berbulu halus, dan berakar lekat. Panjang batangnya mencapai lebih dari 5 meter.
Daun tanaman labu kuning merupakan daun tunggal, memiliki pertulangan daun majemuk menjari. Daunnya menyebar di sepanjang batang. Daun berbentuk menyerupai jantung dan bertangkai.
Bentuk buah Cucurbita pepo cukup bervariasi, contohnya Cucurbita pepo yang terdapat di Jepang berbentuk mirip labu air atau labu botol, memiliki 2 bulatan di bagian bawah dan atas. Yang membedakan adalah pada labu botol bulatan di atas berbentuk hampir bulat penuh, sedangkan pada labu kuning bulatan bagian atas berbentuk lebih lonjong. Bulatan di bagian atas kecil, sedangkan di bagian bawah lebih besar. Buah yang masih muda biasa dipakai sebagai sayur, sedangkan buah yang tua berkulit keras menjangat. Oleh ahli botani, buah tersebut digolongkan sebagai buah buni yang keras. Buah yang masih muda berwarna hijau dan memiliki bulu-bulu yang halus, yang tua berwarna kuning kecoklatan.
Bentuk lain buah Cucurbita pepo menyerupai buah avokad, hanya lebih besar. Ada yang berkulit halus, berlekuk-lekuk seperti pare, atau bergaris-garis ke bawah seperti semangka. Di Caifornia, Amerika, Cucurbita pepo melopepo berbentuk seperti pisang yang panjang. Daging buahnya mengandung banyak air seperti buah melon, kulit buahnya berbulu halus. Buah yang masih muda berwarna hijau, sedangkan yang tua berwarna kuning.
Cucurbita pepo umumnya memiliki banyak biji yang berbentuk pipih, bundar telur, sampai bundar memanjang. Bagian ujung membulat, sedangkan bagian pangkal meruncing. Permukaan biji buram, licin. Umumnya, pada sebelah permukan terdapat rusuk yang menebal lebih kurang 1mm pada tepi biji yang melintasi bagian sempit dari biji. Panjang biji 12mm sampai 25mm, lebar 7mm sampai 15mm, tebal di bagian tengah tidak kurang dari 2mm. pada irisan melintang tampak biji kulit sangat tipis pada permukaan datar dari biji dan jelas menebal pada bagian tepi biji. Kulit biji rapuh dan mudah dikelupas, bagian dalam berwarna kehijauan, berlekatan dengan inti biji; embrio kecil, terdapat di antara 2 irisan keping biji sempurna, pipih, cembung, kenyal warna putih dan banyak berisi minyak. Inti biji tanpa endosperma. Cucurbita pepo termasuk tanaman monokotil dan berakar serabut.
Pada tanaman Cucurbita pepo, bunga jantan dan bunga betinanya terpisah dalam satu individu. Bunganya kecil berwarna kuning, bunga jantan muncul lebih dulu daripada bunga betina. Bunga tanaman ini memiliki 5 kelopak, pada bagian pangkalnya terdapat gelembung yang merupakan bakal biji.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com